Ketika malam tiba, Taman Kota Putussibau, yang dibangun di sekitar Tugu Pancasila di Jalan Gajah Mada, berubah menjadi ruang publik yang hidup dan memikat. Taman yang selesai dibangun pada tahun 2024 ini menjadi tempat favorit warga lokal untuk melepas penat selepas bekerja seharian.
Salah satu elemen paling menarik adalah air mancur warna-warni yang dinyalakan setiap malam. Semburan airnya menari di tengah cahaya lampu beraneka warna—merah, biru, hijau dan ungu—menciptakan efek visual yang memukau. Menariknya, air mancur ini menjadi magnet pengunjung yang ingin menyaksikan momen menawannya bersama anak-anak dan keluarga.
Saat seseorang memasuki area taman pada malam minggu atau saat cerah, mereka disambut oleh aroma hangat lampu taman, gemerisik air mancur, dan suara tawa anak-anak. Deretan bangku taman tertata rapi sepanjang pedestrian, memungkinkan pengunjung duduk santai menikmati pertunjukan air dan lampu. Anak-anak sering kali berdiri dekat kolam air mancur, tak jarang merasakan semprotan ringan yang tak disengaja atau sekadar bersenang-senang saat air menyembur dalam irama statis dari pompa.
Latar belakang malam dihiasi semilir angin sungai Kapuas yang menambah kesejukan suasana. Banyak pasangan muda dan keluarga yang sengaja datang saat senja untuk menikmati pergantian cahaya lampu yang seolah menari mengikuti harmoni air mancur. Atmosfernya memungkinkan jeda dalam rutinitas kota—penonton diajak untuk melupakan sesaat dunia luar dan hanyut dalam keindahan sederhana.
